Minggu, 22 November 2009

media pembelajaran "bagan"

MEDIA PEMBELAJARAN
BAGAN

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas matakuliah
Pengembangan Media PAI
Dosen pengampu : Drs. Sukiman, M.










Disusun oleh :
1. Suharno Noto Anoam. I : 07410049
2. Wahyu Eko Pambudi : 07410047
3. Saiful Mujab : 07410048

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2009
PENDAHULUAN

Dalam proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Seperti yang kita ketahui media pembelajaran itu banyak macamnya. Untuk proses belajar mengajar yang baik kita harus menggunakan media pembelajaran yang tepat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian dalam makalah ini.
Media juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses pembelajaran. Gagne mengartikan media sebagai berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Media merupakan suatu perantara (alat) untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan media yang tepat dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran. Media dua dimensi dan tiga dimensi masing-masing berbeda dan mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri. Adapun media yang digunakan untuk pendidikan agama pasti berbeda dengan media pendidikan pelajaran umum. Hal ini karena adanya perbedaan tujuan pembelajaran antara pendidikan agama dengan pendidikan umum lainnya. Oleh karena itu guru harus dapat memilih media yang sesuai dengan bahan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik dan lancar.
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BAGAN
Bagan merupakan salah satu dari media pembelajaran dua dimensi atau penyajian secara visual yang menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar-gambar, tulisan-tulisan, atau simbol visual yang lain dengan maksud untuk mengihtisarkan, menggambarkan, dan merangkum suatu ide, data atau kejadian media grafis.
Selain itu, fungsi bagan yang lain adalah untuk menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah relative, perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi. Fungsinya yang pokok adalah menyampaikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi. Sebagai contoh misalnya :
a. bagaimana hubungan antara presiden dengan para pejabat Negara?
b. Bagaimana silsilah Nabi Muhammad SAW?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut erat hubungannya dengan pelajaran Ilmu Sosial dan sejarah. Guru yang baik, akan melihat bahwa dalam mempelajari konsep tersebut akan lebih tepat apabila dalam penyampaiannya menggunakan visualisasi berupa bagan atau sebuah gambar.
Sebagai media yang baik, bagan haruslah:
· Mudah untuk dimengerti anak didik
· Sederhana dan lugas, tidak rumit dan berbelit-belit.
· Diganti pada waktu tertentu agar selain tetap aktual juga tidak kehilangan daya tariknya.

B. Macam-macam Bagan
Ada beberapa macam jenis bagan, di antaranya adalah bagan pohon, bagan alir, bagan arus dan bagan tabel.
a. Bagan Arus
Sebuah organisasi yang beranggotakan pelajar, atau sebuah kesatuan pemerintahan, proses kepemimpinan, atau proses suatu produksi akan lebih cocok jika menggunakan bagan arus yang berfungsi untuk menunjukkan suatu fungsi, hubungan dan proses. Contoh :


b. Bagan Pohon
Sesuai dengan namanya, bagan pohon dikembangkan dari dasar yang terdiri atas bebrapa akar menuju batang tunggal. Kemudian cabang-cabang pohon tersebut menggambarkan perkembangan serta hubungan. Bagan seperti ini biasanya kita temukan pada silsilah suatu nasab keluarga.



c. Bagan Alir
Bagan ini berfungsi untuk mempertunjukkan, bagaimana berbagai unsur penting dikombinasikan sehingga membentuk satu produksi. Bagan tersebut dapat dipakai untuk memperlihatkan, saling ketergantungan dari berbagai unsur. Sebagai contoh, misalnya suatu managemen keuangan keluarga dapat divisualisasikan menjadi bagan sebagai berikut :



d. Bagan Tabel
Urutan hubungan seperti yang terdapat pada garis waktu atau tabel-tabel waktu dapat ditunjukkan melalui bagan tabel.






DAFTAR PUSTAKA

Sudjana, Nana, Media Pengajaran, Bandung, Sinar Baru Algensindo : 2009